Selasa, 20 September 2011

Renungan : 20 September 2011

Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia (1 Korintus 1:25)


Berita tentang kematian Kristus untuk dosa sepertinya bodoh di mata orang-orang yang tidak percaya. Kematian sepertinya menjadi kahir dari jalan itu, puncak kelemahan. Tetapi Yesus tidak selamanya mati. KebangkitanNya menunjukkan bahwa Ia berkuasa bahkan atas kematian. Ia akan menyelamatkan kita dari kematian kekal dan memberikan pada kita hidup yang kekal bila kita percaya padaNya sebagai Juruselamat dan Tuhan kita. Hal ini kedengarannya sederhana sehingga banyak orang tidak mau menerimanya. Mereka mencoba cara lain untuk memperoleh hidup kekal (dengan cara bersikap baik, bijaksana, dll). Namun semua usaha mereka itu tak akan berhasil. Orang-orang “bodoh” yang hanya menerima tawaran Kristus sajalah yang paling bijaksana di antara mereka semua.