Sabtu, 20 Agustus 2011

Renungan : 20 Agustus 2011

 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum. (IBRANI 4:12)

Firman Allah bukan sekedar kumpulan kata-kata Allah, suatu sarana untuk mengkomunikasikan sejumlah ide, melainkan suatu kuasa yang hidup, yang memiliki kemampuan mengubah, dan dinamis pada saat bekerja dalam diri kita. Bagaikan ketajaman pisau seorang dokter bedah, firman Allah mengungkapkan pada kita siapa diri kita sebenarnya. Firman itu menembus masuk ke dasar hidup moral dan rohani kita. Ia dapat mengetahui apa yang ada dalam diri kita, yang baik maupun yang jahat. Tuntutan firman Allah memerlukan keputusan. Kita jangan hanya mendengarkan firman saja; kita juga harus membiarkan firman itu membentuk hidup kita.