Renungan : 28 Agustus 2011

 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah. (ROMA 5:6)

Kita ada dalam keadaan lemah dan tidak berdaya, karena itu kita tidak dapat melakukan apapun untuk menyelamatkan diri kita sendiri. Seseorang harus datang untuk menyelamatkan kita. Tidak saja Kristus telah datang pada saat yang baik dalam sejarah, melainkan Ia telah datang pada saat yang paling tepat, yakni menurut jadwal yang ditentukan Allah sendiri. Allah mengendalikan semua hal dalam sejarah, dan Ia juga mengendalikan semua waktu,cara,dan akibat dari kematian Kristus

Renungan : 27 agustus 2011

Lalu aku mendengar suara Tuahn berkata: “Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?” Maka sahutku : “Ini aku utuslah aku!” ( YESAYA 6:8 )

Nabi Yesaya menyerahkan diri sepenuhnya untuk melayani Tuahn. Tak peduli bagaimana susahnya tugas yang akan ditanggungnya, ia mengatakan, “ ini aku, utuslah aku!” Semakin jelas Yesaya memandang Tuhan, semakin ia sadar akan ketidakmampuan dan kekurangannya untuk melakukan apapun yang memiliki nilai abadi tanpa pertolongan Tuahn. Namun demikian, ia bersedia menjadi juru bicara Allah.

Renungan : 26 Agustus 2011

Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. ( GALATIA 5:16 )
Hati-hatilah agar jangan terjadi pencampuradukan perasaan subyektif Anda dengan tuntuntan Roh. Tuntunan Roh Kudus mencakup kehendak untuk mendengar, kesediaan untuk mentaati firman Allah, serta kepekaan untuk dapat membedakan mana perasaan pribadi dan mana dorongan Roh Kudus. Maka kata-kata dan firman Kristus akan selalu ada dalam ingatan Anda, kasih Kristus akan di belakang setiap tingkah laku Anda, serta kuasa Kristus akan selalu menolong Anda untuk dapat mengendalikan dengan baik setiap keinginan diri yang bersifat egois.