Rabu, 25 Mei 2011

karakter itu penting

Setiap pribadi pasti memiliki pergumulan dan juga kerap melakukan kesalahan. Hal yang mampu menjaga kita didalam koridor yang benar salah satunya adalah menumbuhkan integritas didalam firman Tuhan. Didalam integritas terdapat kesetiaan, komitmen dan totalitas secara keseluruhan untuk menjalani kehidupan.
Integritas memampukan kita untuk konsisten melakukan terhadap apa yang kita katakan. Apalagi sebagai pribadi yang mengimani Sang Juruselamat, kita dituntut menjadi orang-orang yang berintegritas. Bila kita berkata aku mengasihi Tuhan, atau Tuhan adalah yang utama dalam hidupku, maka kita harus membuktikannya dengan tindakan. Beberapa tokoh besar berpengaruh dan mempunyai hidup benar dimata masyarakat tercatat mengalami kejatuhan akibat skandal yang asalnya berasal dari tidak terjaganya integritas mereka.
Skandal yang paling sering diberitakan adalah kelakuan oknum dilingkaran keuskupan Katolik yang melakukan pelecehan terhadap anak dibawah umur. Kasus yang sempat mengguncang Vatikan inipun akhirnya reda usai Paus Benediktus turun tangan. Berikut dengan isu lain atas skandal yang dibuat oleh para pendeta seperti mantan raja musik gospel Amerika Serikat James Cleveland yang diketahui seorang gay, skandal seks pendeta Ted Haggard, pastor Benny Hinn lewat perselingkuhannya dengan sesama penginjil juga pastor Eddie Long yang kasus skandal seksnya hingga kini masih ramai dipergunjingkan masyarakat luas.
Tidak ketinggalan tokoh seperti mantan gubernur Califonia Arnold Schwarzenegger jatuh lewat skandal seksnya dengan beberapa wanita yang menggemparkan publik Amerika Serikat. Arnold yang dikenal mempunyai kehidupan pernikahan yang harmonis bersama istrinya Maria Shiver diketahui mempunyai hubungan gelap dengan pembantunya sendiri Mildred Patricia Baena hingga melahirkan seorang putra. Arnold pun bercerai dengan istrinya.
Integritas yang benar sebagai anak Allah mampu membuat kita hidup secara matang, sejahtera dan berkelimpahan. Namun seketika integritas itu kita permainkan maka bersiaplah menghadapi badai yang akan menghancurkan bangunan kesetiaan yang kita bangun didalam Tuhan.