Kamis, 23 Juni 2011

Renungan Harian Tanggal 23 Juni 2011

Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: “Kasihlah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”(Galatia 5:14)

Bila kita tidak dimotivasi oleh kasih, kita akan menjadi penuh kritik terhadap orang lain. Kita tidak dapat melihat hal-hal yang baik dari mereka dan hanya melihat hal-hal yang buruk saja. Kesatuan orang-orang percaya manjadi mudah pecah. Apakah Anda berbicara dibelakang punggung seseorang? Apakah Anda telah memfokuskan diri pada kekurangan orang lain dari pada kebaikannya ? Ingatlah akan perintah Yesus untuk mengasihi orang lain seperti diri Anda sendiri. apabila Anda mulai bersikap penuh kritik terhadap seseorang,buatlah daftar mengenai sifat-sifat baik yang dimiliki orang tersebut. Bila ada masalah yang perlu diutarakan, lebih baik menghadapinya dengan kasih dari pada dengan gosip.

Rabu, 22 Juni 2011

Renungan Harian Tanggal 22 Juni 2011

Sebab inilah kasih kepada Allah,yaitu,bahwa kita menuruti perintah-perintahNya. Perintah-perintahNya itu tidak berat.(I Yohanes 5:3) Jesus tidak pernah menjanjikan bahwa taat kepadaNya adalah hal yang mudah.Namun pekerjaan berat dan disiplin diri untuk melayani Kristus tidak akan menjadi beban yang berat bagi mereka yang mengasihi Dia. Dan apabila beban kita terasa berat, kita masih dapat mempercayai Kristus untuk menolong kita untuk menanggung beban itu.
 

Sabtu, 18 Juni 2011

Renungan Harian Tanggal 18 Juni 2011

Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan kamu seorang demi seorang, dan meminta dengan sangat, supaya kamu hidup sesuai kehendak Allah, yang memanggil kamu ke dalam Kerajaan dan kemuliaanNya ( 1 Tes 2: 11,12)

Tidak ada seorang ayah yang mengasihi anak-anaknya, yang akan mengabaikan keselamatan mereka dengan membiarkan mereka masuk dalam keadaan yang mungkin menimbulkan bahaya. Dengan cara yang sama, kita harus menerima para petobat baru sampai mereka menjadi cukup dewasa untuk berdiri teguh dalam iman mereka. Kita harus membantu orang-orang kristen baru agar kuat, sehingga mereka dapat mempengaruhi orang lain untuk kemuliaan namaNya. 

Jumat, 17 Juni 2011

Renungan Harian Tanggal 17 Juni 2011

Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus. (Kisah 4:13)

Setelah tahu bahwa Petrus dan Yohanes adalah orang-orang biasa yang tidak terpelajar, sidang itu menjadi terheran-heran dengan akibat yang ditimbulkan selama mereka bersama-sama dengan Yesus. Suatu kehidupan yang berubah secara total menyakinkan orang akan kuasa Kristus. Salah satu kesaksian Anda yang terbesar adalah perubahan yang orang lain lihat dalam kehidupan dan sikap-sikap anda setelah anda percaya kepada Kristus. 

Rabu, 15 Juni 2011

Renungan Harian Tanggal 15 Juni 2011

Janganlah engkau menolak didikan Tuhan...karena Tuhan memberi ajaran kepada yang dikasihiNya.(Amsal 3:11-12)

Agak sulit untuk mengetahui Allah sedang mendisiplin kita, kecuali ketika hal itu sudah lewat, dan kita menengok ke belakang peristiwa itu. Tentu saja, bukan setiap bencana itu datangnya langsung dari Allah. Tetapi, apabila kita memberontak terhadap Allah dan menolak untuk bertobat sewaktu Allah menunjukkan beberapa dosa-dosa dalam kehidupan kita, Ia kadang-kadang menggunakan rasa bersalah, krisis, ataupun pengalaman-pengalaman buruk untuk membawa kita kembali kepadaNya. Maka tanggapan hendaknya adalah kesabaran, serta penuh percaya bahwa Allah akan menunjukkan kepada kita apa yang harus kita lakukan.

Selasa, 14 Juni 2011

Renungan Harian Tanggal 14 Juni 2011

Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya! (I Korintus 9:24)

Memenangkan pertandingan, membutuhkan tujuan yang nyata serta kedisiplinan yang kuat. Rasul Paulus memakai ilustrasi ini untuk menjelaskan bahwa kehidupan Kristen mencakup kerja keras, penyangkalan diri, serta persiapan yang meletihkan. Sebagai orang kristen, kita sedang berlari ke arah hadiah surgawi kita . Kedisiplinan doa, pendalaman Alkitab serta penyembahan yang semuanya sangat dibutuhkan dapat berlari dengan semangat yang tinggi serta stamina yang kuat

Jumat, 10 Juni 2011

Renungan Harian Tanggal 10 Juni 2011

Ia menjangkau dari tempat tinggi, mengambil aku, menarik aku, menarik aku dari banjir (Mazmur 18:17)

Apakah masalah-masalah Anda bagaikan banjir yang siap menenggelamkan Anda? Apabila Anda mengharap agar Allah segera melepaskan Anda dari masalah-masalah Anda, ingatlah bahwa Ia dapat melepaskan Anda dari masalah Anda maupun menjadi penopeng pada saat mengalami permasalhan tersebut. Cara apapun yang Anda tempuh, perlindunganNya tetap yang terbaik bagi Anda. Apabila Anda merasa seolah-olah hampir terhanyut dalam arus masalah Anda, berserulah agar Allah menolong Anda, memegang Anda dengan teguh serta melindungi Anda. Di dalam pemeliharaanNya, Anda tak akan pernah merasa tak berdaya. 

Kamis, 09 Juni 2011

9 Juni 2011

Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. (Roma 6:23)

Hidup kekal adalah pemberian cuma-cuma. Itu merupakan pemberian, bukan sesuatu yang kita usahakan sendiri maupun sesuatu yang perlu kita bayar kembali. Bayangkan kebodohan dari orang yang telah menerima suatu hadiah yang diberikan berdasarkan kasih, dan kemudian menawarkan diri untuk membayar hadiah itu. Suatu hadiah tidak dapat dibeli oleh si penerima. Suatu respon yang lebih sesuai terhadap tawaran hadiah seseorang yang kita kasihi adalah sikap menerima yang penuh ucapan syukur atas hadiah tersebut. Ia telah menyelamatkan kita karena anugerahNya, bukan karena hal baik apapun juga yang telah kita lakukan 

Rabu, 08 Juni 2011

8 june

Takutlah akan TUHAN, hai orang-orangNya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia! (Mazmur 34:10)

Anda mengatakan bahwa Anda adalah milik Tuhan, tetapi apakah Anda takut akan Dia ? Takut akan Tuhan artinya menunjukkan penghargaan yang mendalam dan menghormatiNya. Kita menunjukkan rasa hormat kita yang sungguh-sungguh melalui sikap kita yang penuh hormat serta penyembahan kita yang murni. Ini bukanlah suatu janji yang bersifat umum dimana orang-orang Kristen akan memperoleh segala yang mereka inginkan. Namun, inilah pujian Raja Daud atas kebaikan Allah - semua orang, siapa saja yang berseru pada Allah dalam kebutuhan mereka, akan memperoleh jawabannya, kadang dengan cara-cara yang sama sekali tidak pernak kita duga sebelumnya. 

Minggu, 05 Juni 2011

Renungan : 05 Juni 2011

Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya. Kemana aku dapat pergi menjauhi rohMu, kemana aku dapat lari dari hadapanMu?(Mazmur 139:6,7)

Allah Mahahadir - Ia ada dimana-mana. Oleh karena hal itu adalah kenyataan, Anda tidak akan pernah hilang dari hadirat RohNya. Ini adalah kabar baik bagi mereka yang mengenal dan mengasihi Allah, karena tak peduli apapun yang kita lakukan atau kemanapun kita pergi, kita tidak akan pernah dapat berada jauh dari hadirat Allah yang sangat memberi kita rasa nyaman.

Sabtu, 04 Juni 2011

Renungan Minggu 1 bulan Juni




Jika terlintas pikiran-pikiran pada diri kita " kenapa Allah aku saja yang kau berikan cobaan dan ujian seperti ini" yang lain tidak kau berikan seperti saya, tidak adil ini namanya Allah. Yang lain tidak kau berikan lebih berat dari pada saya, hidupnya tidak seperti saya, mengapa harus saya menghadapinya?. Maka cepat-cepatlah kita lenayapkan pikiran negatif kita ini. Sesungguhnya beruntunglah-beruntunglah Allah memilih kita, sebab Allah tahu, kitalah yang sanggup untuk memikulnya, kita punya kadar kesanggupan untuk melewatinya.


Kenapa Allah memilih kita untuk mendapatkan cobaan dan ujian hidup yang berat? karena Allah tahu bahwa yang akan diberikan cobaan dan ujian ini, dia dapat mengangkatnya. Dia kuat menurut Allah dan pasti Allah akan memberikan ganjaran yang setimpal suatu saat nanti. Maka seharusnya kita beruntunglah dan bersyukurlah atas apa yang kita dapati ini.

Mungkin banyak yang begitu lemes, lesu, dan tak bersemangat ketika Allah  memberikan cobaan hidup atau ujian kepada kita. Cobaan dan ujian yang datang beruntun pada diri kita terasa begitu berat dan mencoba untuk lari dari hidup ini, tapi entah kemana larinya?. Dan bahkan sampai menyalahkan sang khalik atas cobaan, terpaan dan ujian hidup atas hidup kita ini.

Hadirnya cobaan, terpaan dan ujian hidup hendaklah pandai diri kita dalam menyikapinya, pandai dalam mengambil sisi positif dari segala tantangan hidup ini. Karena sesungguhnya apa yang terjadi dalam diri kita. Itu adalah tempaan agar kita menjadi lebih tangguh dan melatih kesabaran kita.
Memang terlalu mudah sekali untuk mengatakan  kata "sabar" saya dan siapapun pasti mudah mengucapkan kata ini, tapi pada kenyataannya dan faktanya "sabar" itu tak semudah pengucapannya, kita butuh latihan, kita butuh juga cobaan hidup dari Allah, ujian hidup dari Allah, jika kita dapat melewatinya, mungkin menurut saya barulah kita dapat di katakan sabar.
Kenapa harus seperti ini?, karena sesunggunya sobat, menurut saya pribadi atau juga menurut sobat, beruntunglah jika Allah memberikan ujian atau cobaan lebih banyak kepada kita. Sebab kita akan lebih banyak kesempatan untuk naik kelas dan kesempatan untuk lebih pintar dalam menyikapi segala sesuatu. Jika ada murid yang hendak naik kelas bukankah ia harus ujian dulu dan tinggi atau rendahnya tingkatan kelas tergantung dari kesulitan ujian yang di hadapi? ya kan?.
Tapi yang jelas. Allah tidak akan membiarkan kita mengatakan bahwa kita sudah beriman, sebelum Allah memberikan cobaan dan ujian kepada kita. Dan hanya orang beriman pulalah yang akan mendapat kebaikan kelak oleh Allah.  Jika ia pandai besyukur dan mampu bersabar.
Jika kita memandang cobaan hidup dan ujian hidup sebagai bentuk pengontrolan diri kita, maka Allah akan memberikan jaminan kualitas diri yang lebih mumpuni, mantap dan tangguh dari pada memilih untuk melarikan diri dari cobaan dan ujian hidup ini. Melarikan diri sama saja membuang kesempatan untuk naik kelas ketingkat yang lebih berkualitas, selain itu. jikapun kita dapat melarikan diri dari cobaan dan ujian hidup ini, tetap saja kita akan berjumpa dengan cobaan dan ujian-ujian yang lainya dan dengan tingkat yang sama atau bahkan lebih parah lagi, kita tetap naik kelas tapi  tidak mampu mengikuti ujian yang sama dengan orang yang lainnya atau bahasa lainya adalah frustasi yang berakibat bunuh diri. Dan ini banyak dilakukan oleh sebagian orang-orang yang frustasi saat ini.
Kita mestilah tahu, sebenarnya Allah sayang kepada kita. Kita janganlah terlalu mengambil beban atas cobaan dan ujian hidup yang kita hadapi. Allah sangat teliti dalam meletakkan beban ujian di pundak kita. Allah tidak akan memberikan beban yang berlebihan kepada kita jika kita tidak mampu untuk menghadapinya. Jika ada cobaan hidup dan ujian hidup yang kita dapati terasa berat, itu karena allah mengangap kita kuat, kita ambil sisi positifnya saja dan kita mestilah mesyukurinya saja.
Sekali lagi  kita taklukan cobaan dan ujian hidup yang kita hadapi pada diri kita, pasti ada hikmah pada setiap kejadian yang kita alami pada hidup ini, pasti ada sisi positif pada setiap cobaan yang kita hadapi ini. Teruslah bersemangat hadapi tantangan ini, hidup adalah untuk menikmati semua yang di inginkan, maka bersyukurlah dan nikmatilah.

4 juni 2011

Tetapi semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya (Yohanes 1:12)

Semua orang yang menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan atas hidup mereka artinya dilahirkan kembali secara rohani ; menerima hidup baru dari Allah. Melalui iman kepada Kristus, kelahiran baru tersebut akan mengubah diri kita dari dalam keluar - menata kembali sikap, keinginan dan motif kita. Dilahirkan kembali oleh Allah akan menjadikan Anda hidup secara rohani dan menempatkan Anda dalam keluarga Allah.

 

Jumat, 03 Juni 2011

3 Juni 2011

Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan (Efesus 2:21) Gedung gereja kadang disebut rumah Allah. Pada kenyataannya, perlengkapan rumah Allah bukanlah sebuah bangunan, melainkan sekelompok orang-orang. Ia tinggal di dalam kita, dan menampilkan diriNya pada dunia yang melihatnya melalui diri kita. Orang-orang dapat melihat bahwa Allah adalah kasih dan bahwa Kristus adalah Tuhan pada saat kita hidup dalam harmoni satu dengan yang lain dan sesuai dengan apa yang Allah katakan di dalam firmanNya. Kita adalah warga kerajaan Allah, serta bagian dari perlengakapn rumahNya.

Rabu, 01 Juni 2011

Renungan Harian 1 Juni 2011

Sejak waktu itulah Yesus memberitakan : “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!” (Matius 4:17)Yesus memulai masa pelayananNya dengan kata-kata yang tepat sama seperti yang orang-orang dengar dari Yohanes Pembaptis : “Bertobatlah”. Pesan itu masih tetap sama pada masa sekarang ini, seperti pada waktu Yesus dan Yohanes berikan dulu. Menjadi seorang pengikut Kristus berarti berpaling dari sikap memusatkan diri sendiri dan penguasaan si “aku”, dan kemudian menyerahkan hidup kita sepenuhnya pada bimbingan dan penguasaan Kristus..